Kampung Tenun Sambas di Desa Sumber Harapan, Kalimantan Barat ditetapkan sebagai desa wisata oleh Pemkab Sambas. Namun, pihak desa sampai saat ini merasa belum mampu mengoptimalkan peluang tersebut. Oleh sebab itu, pihak pemuda Kampung Tenun Sambas yang diwakili oleh Bapak Andri Hidayat, S.T., M.Kom menginisasi sebuah kerjasama yang direncanakan akan melibatkan beberapa pihak salah satunya Program Studi Arsitektur Lanskap, ISTN. “Kami mendengar bagaimana keilmuan lanskap dapat memberikan transfer knowledge di salah satu desa binaannya sebagai desa wisata dan kami ingin bila memungkinkan hal itu juga dapat terwujud di sini” ujarnya bersemangat. Dalam kegiatan diskusi yang dilakukan di Kampung Tenun tersebut, disusun beberapa rencana penelitian dan pengabdian untuk mencapai desa wisata yang berkelanjutan. Kegiatan diakhiri dengan pemberian cendera mata berupa buku Tenun Songket Sambas kepada perwakilan dari Prodi Arsitektur Lanskap ISTN, Ray March Sayahadat, S.P., M.Si.