Jakarta – Ajang Flora dan Fauna (FLONA) 2025 kembali digelar di Jakarta sebagai ruang kolaborasi lintas instansi dan komunitas dalam bidang lingkungan, pertanian, kehutanan, serta arsitektur lanskap. Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah penilaian stan pameran dari delapan instansi pemerintah yang ikut serta memamerkan program dan inovasi mereka.
Pada tahun ini, panitia menghadirkan jajaran juri yang terdiri dari akademisi, praktisi, hingga penggiat media sosial di bidang arsitektur lanskap. Dari lingkungan akademisi, Program Studi Arsitektur Lanskap ISTN turut berkontribusi melalui kehadiran Ketua Program Studi, Moh. Sanjiva Refi Hasibuan, S.P., M.Si., yang dipercaya menjadi salah satu juri.
Penilaian stan meliputi aspek konsep desain, kreativitas, keberlanjutan, hingga cara menyampaikan pesan kepada masyarakat. Keterlibatan berbagai pihak diharapkan dapat mendorong lahirnya gagasan-gagasan baru yang lebih inovatif sekaligus memperkuat peran arsitektur lanskap dalam meningkatkan kualitas ruang hidup.
Partisipasi Prodi Arsitektur Lanskap ISTN di FLONA 2025 ini menjadi bentuk dukungan nyata dunia pendidikan terhadap pengembangan praktik profesional dan kesadaran publik akan pentingnya lanskap berkelanjutan di perkotaan serta sebagai bentuk dukungan dan kolaborasi akademisi terhadap program-program pemerintah khususnya di DKI Jakarta.