Dua Mahasiswi Arsitektur Lanskap ISTN Mengikuti Workshop IALI Jawa Tengah

Dua orang mahasiswi Program Studi Arsitektur Lanskap ISTN angkatan 2018, Natalia Juwita Hia dan Talitha Zulfa Sabila Rachman, mengikuti kegiatan workshop secara daring yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitektur Lanskap Indonesia (IALI) Jawa Tengah. Kegiatan workshop tersebut tersedia dalam 4 paket yang diisi oleh 4 orang narasumber yang berbeda dan bersifat umum. Dari 4 paket workshop tersebut, ada 2 paket yang diikuti yaitu “Konsep Perencanaan Lanskap” berlangsung pada tanggal 27 September 2022 dan “Dunia Usaha Bidang Arsitektur Lanskap” berlangsung pada tanggal 25 Oktober 2022.

Natalia Juwita Hia, mahasiswi Arsitektur Lanskap ISTN Angkatan 2018

Natalia Juwita Hia mengambil paket “Konsep Perencanaan Lanskap” yang diadakan pada tanggal 27 September 2022 bersama narasumber Bapak Rahman Andra Wijaya, ST, MT, GP, IALI yang membahas beberapa kasus pada saat pengangkatan suatu konsep perencanaan lanskap dan lain-lain. Setelah mengikuti materi, peserta dibagikan soal tanya jawab (post-test) dalam bentuk Google form untuk dijawab oleh peserta dan sebagai bukti telah mengikuti workshop tersebut dengan baik.

Dalam workshop ini, pemateri membahas aspek-aspek dalam konsep perencanaan lanskap; seperti desain, fungsi, dan keberlanjutan, dan bertujuan untuk menciptakan ruang terbuka yang estetis, berkelanjutan, dan berfungsi dengan baik. Perencana harus mempertimbangkan aspek-aspek ini dalam setiap tahap perencanaan, mulai dari merancang hingga mengelola dan memelihara ruang terbuka tersebut. Dengan memperhatikan konsep perencanaan lanskap yang tepat, perencana dapat menciptakan ruang terbuka yang dapat dinikmati oleh banyak orang, baik sekarang maupun di masa depan.

Talitha Zulfa Sabila Rachman, mahasiswi Arsitektur Lanskap ISTN Angkatan 2018

Talitha Zulfa Sabila Rachman mengambil paket workshop yang berjudul “Dunia Usaha Bidang Arsitektur Lanskap” yang dibawakan oleh Dwi Lili Indayani, S.P, M.Si. Dengan adanya situasi saat ini, ilmu arsitektur lanskap semakin berkembang dan menjadi semakin penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan indah. Nursery menjadi salah satu unsur penting dalam arsitektur lanskap, karena berfungsi sebagai pusat produksi tanaman dan penyedia tanaman untuk keperluan lanskap. Kegiatan ini membahas bagaimana ruang lingkup arsitektur lanskap tidak hanya di bidang konsultan maupun konstruksi, melainkan juga usaha-usaha lain, salah satunya seperti budidaya tanaman.

Dalam workshop ini, pemateri memberikan solusi dan konsultasi dalam perencanaan lanskap, melalui usahanya bagaimana memanfaatkan jenis dan tata letak tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Dalam usahanya, memanfaatkan tanaman kering berkualitas menjadi berbagai jenis produk seperti: rangkaian bunga dalam vas, hand bouque, atsiri, kompos dan lainnya). Dengan adanya pemanfaatan tanaman kering tersebut dapat mengurangi sampah dan dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman, serta menambah nilai estetika.

Juwita dan Talitha, sapaan akrab mereka, menyatakan bahwa kegiatan workshop yang diadakan IALI Jawa Tengah ini sangat bagus dan menarik. “Acara ini tentunya juga menambah kenalan dan memberikan kami insight akan keilmuan arsitektur lanskap,” ujar mereka berdua. Mereka juga berharap akan ada lebih banyak lagi kegiatan positif seperti ini.

Ka. Prodi Arsitektur Lanskap, Priambudi Trie Putra, SP., MSi menyampaikan, acara workshop ini sangat baik untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa arsitektur lanskap. Prodi Arsitektur Lanskap ISTN mendukung dan mendorong mahasiswa utk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yg terkait dengan peningkatan keilmuan mahasiswa.

 

Comments are closed.