Program Studi Arsitektur Lanskap ISTN mendapat kehormatan dengan kehadiran tamu pemateri dari lembaga penelitian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, pada tanggal 24 November 2017. Pemateri tersebut bernama Pratitou Arafat, SP,M.LA yang merupakan lulusan dari Institut Pertanian Bogor dan University of Melbourne, Australia. Materi yang dibawakan berupa perencanaan lanskap sejarah di Banda Aceh.
Materi yang dibawakan oleh pemateri yaitu kegiatan perencanaan lanskap sejarah di Banda Aceh. Perencanaan lanskap tidak harus dimulai dari tapak yang kosong. Tempat-tempat bersejarah yang sudah ada pun perlu perencanaan. Perencanaan untuk tapak yang kosong dengan tapak yang sudah ada dan memiliki nilai sejarah itu berbeda. Terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan termasuk kearifan lokal dari tempat tersebut yang harus dimunculkan. Kearifan lokal yang dimunculkan tidak harus sama dengan aslinya tetapi dapat direpresentasikan dalam bentuk yang lain untuk mendukung tapak tersebut.
Hal lain juga yang harus diperhatikan untuk mendukung keberlanjutan lanskap sejarah adalah pentingnya adanya komunitas dan kegiatan pada lanskap sejarah tersebut agar dapat menumbuhkan dan meningkatkan apresiasi terhadap lanskap sejarah.