Pada tanggal 10 Juni 2017 telah dilakukan penjurian Sayembara IALI 2017 dengan tema RTH Bantaran Sungai Kota Untuk Habitat Burung Berkicau. Kelima dewan juri dengan keahliannya masing-masing menilai 15 karya yang masuk dalam jejeran semifinal dari 24 kelompok peserta. Kelima juri tersebut antara lain Rahman Andra Wijaya, ST, MT, IALI (arsitektur lanskap), Prof. Dr. Ani Mardiastuti, M.Sc (ornithologis), Ir. Qodarian Pramukanto, DipEnvM., MSi. (daerah aliran sungai), Dr. Ir. Janthy T. Hidayat, M.Si. (perencanaan wilayah dan kota), dan Dr. Ir. Siti Nurisjah, MSLA, IALI (ruang terbuka hijau).
Penjurian dengan sistem blind review ini kemudian menyaring 15 semifinalis menjadi 5 finalis. Namun karena kreativitas dan daya analisis masing-masing peserta memiliki keunggulan yang sama-sama kuat maka jumlah finalis dinaikkan jumlahnya menjadi 10 kelompok, lalu disaring lagi menjadi 8 kelompok. Selanjutnya juri melakukan brainstorming untuk menyeleksi menjadi 5 finalis yang terbaik dari yang terbaik. Kelima finalis tersebut kemudian kembali diadu untuk memperebutkan juara 1, 2, dan 3. Kelima juri sepakat bahwa kelima finalis yang terpilih memiliki kekuatan yang hampir sama. Dengan perdebatan yang cukup seru, akhirnya dewan juri berhasil menentukan para pemenang dan menyepakati bahwa kelima kelompok seleksi tahap akhir tersebut.
Program Studi Arsitektur Lanskap ISTN diwakili oleh tiga tim. Salah satu dari ketiga tim tersebut meraih penghargaan sebagai juara 4. Tim dengan nomor peserta KI-06-S17 tersebut beranggotakan Desy Fatmala Makhmud, Adityas Prasetyo, Syifa Khansha, Dethree Pridaningsih, dan Suzzana Kusuma Putri. Sementara itu kedua tim lainnya juga masuk ke dalam jajaran 8 besar dan 15 besar. Tim yang diketuai oleh Anendawaty Roito Sagala dan beranggotakan Pitria Ramadanti, Nadia Paras Ningtyas, serta Nur Rahmah Amania dengan nomor peserta KI-12-S17 berhasil masuk ke jajaran 8 besar. Sedangkan tim yang diketuai oleh Nur Rahmah Amania dengan anggota Agus Syarifudin, Eko Budi Purwanto, Dwi Abdul Syakur, serta Ferari Alifa Testarosa dengan nomor peserta KI-11-S17 hanya mampu puas pada posisi 15 besar.