
Setelah dua tahun absen dalam acara tahunan oleh Asian Cultural Landscape Association (ACLA), akhirnya pada tahun ini hasil penelitian Prodi Arsitektur Lanskap ISTN kembali lolos dalam ACLA International Symposium 2019 di Johor Bahru Malaysia. Sebelumnya, Prodi Arsitekur Lanskap berhasil lolos pada tahun 2016 di Lampang, Thailand. Artikel dengan judul “A Damage Impression of Ipukan Campground Mount Ciremai” mendapat kesempatan untuk dipresentasikan dalam acara ini. Artikel yang dipresentasikan tersebut merupakan sebagian kecil dari penelitian kolaborasi antara Prodi Arsitektur Lanskap ISTN, Prodi Agroteknologi UGJ, dan Prodi Usaha Perjalanan Wisata STP Trisakti oleh Ray March Syahadat, S.P., M.Si, Ismail Saleh, S.P., M.Si., dan Hanni Adriani, S.P., M.Si. Acara berlangsung pada tanggal 9-10 Oktober 2019 di Fraser Place Puteri Harbour ini diikuti oleh berbagai negara seperi Jepang, Korea, China, Thailand, India, Filipina, Singapura, Italia, Malaysia dan Indonesia. Setelah sesi berakhir, tim peneliti memperoleh banyak apresiasi dari para peserta asal Malaysia yang tertarik dengan pendekatan metode yang digunakan dalam artikel.